2008/04/28

Tayangan Film "Ketika Cinta Bertasbih", MUI Sambut Gembira

Jakarta-Film Indonesia. SinemArt Pictures,, rumah produksi yang rencana akan membuat film Ketika Cinta Bertasbih kembali melanjutkan silaturahmi. Setelah sebelumnya menyambangi kediaman Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid dan bertemu dengan Ketua PP Muhammadiyah, Din Sjamsuddin di kantor, kini rombongan pimpinan produser Heru Hendriyanto tersebut mendatangi kantor MUI di Istiqlal. Tampak dalam rombongan yang datang, sutradara, Chaerul Umam, Eka (pimpinan produksi), Dani Sapawi dan Abdul Aziz (manajer promosi). Sementara, Kang Abik, sapaan akrab Habiburrahman El Shirazy yang biasanya ikut, kali ini tak hadir.

Sambutan hangat ditunjukkan oleh jajaran pengurus harian MUI yang menerima kunjungan tersebut, Prof.Dr.H. Umar Shihab, Drs.H.A. Nazri Adlani,Prof.Dr.Hj. Chuzaimah T. Yanggo, Prof.Dr.H. Amir Syarifuddin, K.H. Khalil Ridwan, Lc. dan Sekretaris Drs.H. Anwar Abbas, MM., Drs.H. Zainut Tauhid Saadi. Dalam kesempatan itu, masing-masing ulama mengemukakan pendapat dan memberikan masukan mengenai rencana SinemArt ini.

Dalam pernyataannya, Prof.Dr. H. Umar Shihab mengungkapkan kegembiraannya akan rencana tersebut. “Saya menyambut gembira rencana SinemArt untuk membuat film ini, karena film sebelumnya, Ayat Ayat Cinta (AAC) yang juga diangkat dari novel Habiburrahman El Shirazy terbukti memperoleh sambutan baik dari masyarakat,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, bahwa fakta AAC di tonton dan digemari oleh masyarakat dari kalangan atas, menengah dan bawah hingga menarik perhatian presiden dan wakil presiden mengisyaratkan, bahwa film dengan nuansa religi dan digarap dengan baik akan mendapat apresiasi positif.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan harapan agar Ketika Cinta Bertasbih dapat menitik beratkan pada mencerdaskan kehidupan bangsa dan tidak menyinggung perasaan agama lain, golongan lain atau pihak-pihak tertentu, sehingga terlepas dari masalah SARA. Namun, Ketua MUI juga menyatakan, bahwa apapun masukan yang nantinya akan diberikan tidak akan mengintervensi kerja dari sutradara dan produser film. “Saya harap film ini bisa menjadi film yang murni seni, dakwah dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, secara simbolis SinemArt menyerahkan novel Ketika Cinta Bertasbih kepada pihak MUI yang diterima oleh Prof.Dr. H. Umar Shihab. (red. film indonesia)

Tag: Tembang, Artis Populer, Majalah Online, Cerita Dewasa, Download Film, Film, Zone Artis Indonesia

0 comment:

by TemplatesForYouTFY
SoSuechtig, Burajiru